Love Earth, Save The Energy

Minggu, 31 Januari 2010

Hadiah Dari Hati

Hampa, hampa itu harusnya kosong. nggak berarti apa apa, nggak ada apa apa, tanpa makna atau rasa apapun. tapi, kenapa hampa itu menyakitkan? memberi sedih yang dalem banget setiap kita menyadari diri kita sendirian. hidup kita yang terasa kosong. entah karena ditinggalkan atau yang lain. tanpa kepastian, sakit ..

 aku baru baca novel yang waktu itu iseng iseng pinjem dari perpus sekolah. awalnya sih pengen minjem eclipse, tapi begitu ngelihat suatu buku yang covernya imut banget jd kepengen baca hehe, PERAHU KERTAS awalnya  baca buku itu biasa, malah agak sedikit bosen, bahasanya juga sedikit berat. pake saya-kamu dan settingnya pertengahan 1999-2003. tapi lamalama ceritanya lumayan seru x). ada satu kalimat yang aku sukaaaaa banget dari buku ini. halaman 299, aku langsung nangis waktu bacanya (hahah apadeh too much! tp iya beneran:p). dan surprised bgt pas tau itu halaman 299, wich is 29 itu nomor favoritkuuuu! :)

"hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihmu. Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang, begitu saja sudah cukup..." 

 dalem banget. buat fufufu, dan mungkin buat seseorang disana yang aku sayangin. mungkin maknanya hampir sama kayak yang dia bilang,
 "suatu saat, kamu harus cari orang yang bisa bikin kamu bahagia. lebih dari aku. kalo orang itu bisa njaga kamu, itu udah cukuuuuppp buat aku .."
(yah .. kalian yang orang-orang terdekat ku mungkin tau siapa yang tak maksut:)

 kata-kata itu diucapin pak wayan ke lena, cintanya selama duapuluh tahun lebih yang berbatas keadaan dan nggak tersampaikan sama lena. karena, KEADAAN yang nggak memungkinkan.

 sayangnya, masih banyaaaaaak banget kata-kata mak jleb jleb yang nggak bisa gue sadap karena kapasitas otak gue emang mikro heheh. tapi sumpahhhhh KALIAN HARUS BACA ITU BUKU!

pelajaran untuk ikhlas, seikhlas ikhlasnya buat orang yang kita cintai, pengorbanan orang tua, pilihan hati antara mimpi lo dan kemauan orang tua lo, yah elaaaaaa nangis lagi gue bayanginya :')))

 beruuuuuk, kamu harus baca buku ini! hahaha mungkin kisah kita bakal jadi kayak poyan dg lena atu kuggy sama kenaan haha tapi saya yakin, HATI TAK PERLU MEMILIH karena dia memang tak punya pilihan, melainkan SATU yang TELAH DITAKDIRKAN buatnya.

oyaaa, kenaan itu pelukis hehehe dan sedikit kesamaanya, lihat foto ini hihihi nggak, tapi bedanya saya masih sangat sangat amatirrrrrr! hahaha xD

 ada satu orang, yang bilang ke aku
"if i really can't to open up your heart,i'll drag your man who locked your heart to comeback to you,i'll make you with him if that's what you want" p3k: pete pria paling keren-2010 :p

and I commit to say: no. thankyou:)

 “Bagaimana kita bisa tahu kapan waktunya untuk menyerah, dan kapan waktunya untuk bertahan? ...Saya nggak mau jadi seperti Poyan. Atau seperti meme-nya Keenan. Sepuluh, dua puluh tahun dari hari ini, saya masih terus-terusan memikirkan orang yang sama. Bingung di antara penyesalan dan penerimaan.”


bukanya aku mutusin buat ngelupain dia, tapi aku cuma mau memulai sesuatu dari kekosongan. bukanya tanpa kekosongan itu nggak ada sesuatu yang baru lagi untuk dimulai? kayak kanvas ... kalo nggak kosong nggak bakal bisa bikin lukisan baru, ya kan? sssseeeeeeeeeeeeeehhh jadi pengen ngelukis lagi hmpf xD melukis itu juga pake hati, karena itu lukisan yang kita hasilan bakal punya jiwa. punya roh, yang mendasari kehidupan lukisan itu. samapai detik ini, yang aku sebut "euforia" adalah tanggal 29. nggak usah aku tutupin lagi, 29 desember 2008. awal dari segalanya buat aku dan mimpi-mimpi kuuu. akan berganti kapan, entahlah nggak tahu. yang jelas, itu merupakan .. HADIAH HATI :)

Tidak ada komentar: